Menghargai Setiap Mereka yang Pernah Singgah

 

Dari sekian ratus detik ini, berapa orang yang pernah singgah sebentar dalam perjalanan kita?

Dengan diciptakannya jutaan manusia di dunia, tak mungkin Allah pertemukan tiap hamba tanpa alasan nyata. Ada latar belakang yang Allah hadirkan untuk memberi pengajaran dan menumbuhkan kedewasaan.

Tak dipungkiri, jumlah mereka yang bersemayam di hati dan mereka yang pernah hadir takkan pernah seimbang. Tak semua orang memiliki kenangan penting untuk diingat, tak semua orang hadir dengan jejak yang tak pernah pudar.

Tapi, mereka semua pernah hadir. Meskipun sekadar menjadi pemandu sorak, menyumbang tepuk tangan, melontarkan satu dua kalimat, atau sekadar meramaikan pemandangan.

Berapa banyak orang yang berkenalan dengan kita? Berapa banyak mereka yang pernah turut menyemarakkan hidup kita? Banyak..
Tapi betul, tak semua dapat diingat. Terkadang ingatan tentang mereka akan terbang dibawa angin seiring waktu berjalan.

Hanya tersisa mereka, yang benar-benar penting dan tersimpan jauh di dalam batin. Hingga detik ini, tak dapat dibantah bahwa ada pengajaran yang hadir bersamaan singgahnya mereka. 

Mereka ini, yang berharga. Menorehkan jejak demi jejak, kadang canda tawa, kadang isak tangis, kadang keheningan, bagaimanapun pertemuannya tetap berharga karena. Karena mereka. 'Kan abadi dalam kenangan, tersimpan apik di peti emas dalam lubuk batin.

Tanpa sadar kedewasaan makin bertambah dengan hadirnya dia. Mengukuhkan logika kala masalah yang sama mulai mendera. Mengajarkan untuk terus berdiri tegap, sesulit apapun kondisi yang ada. Memberi contoh untuk bersikap yang tepat saat 'mengulang' sebuah peristiwa.

Meskipun kini tak lagi bersama, mereka singgah hanya sementara, namun jejak-jejak yang ditinggalkan tetap sama. Memoar-memoar yang ada tak pudar meski menua.

Jadi, terima kasih. Terima kasih telah singgah meski singkat. Terima kasih telah hadir meski kini tak lagi dapat dijangkau oleh kedua mata.
Semoga akan ada lain kesempatan tuk berjumpa, bertukar cerita tentang bagaimana kehidupan setiap diri saat tak lagi bersama, dan membuat rencana tuk bersua sebelum berpamitan untuk kembali melangsungkan hidup tiap-tiap kita. Sehat-sehat selalu ya disana!

📌 Yogyakarta, 20 Juli 2024 | 15:09 WIB
Photo by Scott Evans on Unsplash

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Sederhana Jatuh Cinta di Sosial Media